Ngada, Nusa Tenggara Timur — Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 1625/Ngada terus menunjukkan kemajuan signifikan. Pada hari ini, Satgas TMMD bersama masyarakat Desa Benteng Tawa, Kecamatan Riung Barat, melaksanakan kegiatan pengecoran sayap Bendungan di lokasi Rehabilitasi dan Rehabilitas Bendungan Panondiwal.
Pekerjaan pengecoran ini merupakan bagian penting dari rangkaian kegiatan fisik TMMD ke-126 yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan daya tahan infrastruktur pertanian, khususnya dalam mendukung sistem irigasi bagi lahan-lahan pertanian masyarakat setempat.
Komandan Kodim 1625/Ngada Letkol Inf. Imam Subekti S.E.M.I.P, selaku Dansatgas TMMD ke-126, menyampaikan bahwa pelaksanaan pengecoran sayap bendungan ini merupakan hasil sinergi antara TNI dan masyarakat.
Melalui kegiatan TMMD ini, kami ingin memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan antara TNI dan rakyat. Bendungan Panondiwal memiliki peran vital dalam menunjang kebutuhan air bagi pertanian, sehingga perbaikannya sangat penting bagi kesejahteraan masyarakat Desa Benteng Tawa dan sekitarnya,” ujar Dandim.
Kegiatan ini melibatkan personel TNI, serta warga setempat yang dengan antusias bergotong royong menyelesaikan pekerjaan di lapangan. Pengecoran sayap bendungan dilakukan untuk memperkuat struktur dan mencegah erosi yang sering terjadi saat musim hujan.
Selain kegiatan fisik, TMMD ke-126 Kodim 1625/Ngada juga melaksanakan berbagai kegiatan nonfisik seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan masyarakat, dan peningkatan kesadaran hukum, sebagai wujud nyata kemanunggalan TNI dan rakyat.
Dengan semangat kebersamaan, diharapkan seluruh program TMMD ke-126 di wilayah Kodim 1625/Ngada dapat selesai tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Desa Benteng Tawa serta menjadi contoh nyata kemitraan antara TNI dan rakyat dalam membangun negeri.(Pendim Ngada)
