Pasuruan | lintasbatas.net.in
Pasar mebel Bukir, Kelurahan Bukir, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Selasa (12/9/2017) kobong alias terbakar. Mebeler senilai Milyaran rupiah ludes jadi arang. Penyebab kebakaran yang menghanguskan berbagai macam mebel itu diduga dari mesin kompresor spray di blok selatan. Api berkobar diperkirakan sejak pukul 23.30. Hingga berita ini diturunkan pukul 00.45, api masih berkobar.
Angin kencang di lokasi membuat petugas PMK tidak mampu memblokir api. Pasalnya, api semakin membesar dan merembet ke tumpukan mebel yang ada sisi utara dan barat. Bahkan api yang tidak terkendali nyaris membakar Kantor Pasar Mebel. Warga sekitar beramai-ramai menyelamatkan barang-barang mebel dari api. Dengan berbagai cara, mebel berupa kursi, almari, meja, kursi dan berbagai jenis, diselamatkan dengan mengusungnya ke sisi yang aman.
Yang terbakar ludes, yaitu 3 stand mebel yang berderet dari selatan ke utara. Bagunan los yang baru terbangun tahun 2016 lalu kini hanya tinggal puing. Empat unit mobil pemadamam kabakaran berupaya memadamkan api. PMK berasal dari Pemkot Pasuruan 2 unit, PT HM Samperna, dan PT Pier.
“Bersamaan terjadinya percikan api, saya mendengar ada suara ledakan 1 kali. Setelah itu api membumbung tinggi. Kayaknya ledakan dari mesin kompresor spray,” tandas warga di lokasi.
Untuk memudahkan lalu lintas mobil PMK, petugas Polsek Gadingrejo menutup arus lalu lintas dari Pasar Kebon Agung menuju ke Pasar Karang Ketug. Arus lalu lintas dialihkan ke Jl Panglima Sudirman – Wironini – Kraton.
“Kami masih mencari penyebab atau asal muasal api. Menurut keterangan saksi mata, kobaran api berasal dari stand mebel sebelah selatan.
Sebelum api berkobar warga mendengar ada suara ledakan. Itu yang sedang kami cari. Pokonya tunggu saja hasilnya. Kami berencana akan mendatangkan tim labfor dari Polda Jatim,” tandas anggota Polsek Gadingrejo, di lokasi. (kadir)