KIM Pasuruan Mampu Jadi Marketing Produk Ekonomi Kreatif



Pasuruan | lintasbatas.net.in - H. Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) Wakil Gubernur Jatim, meyakini lima tahun mendatang kota dengan desa di Jatim sulit dibedakan. Ini akan terjadi jika Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) bisa terwujud sesuai rencana dan menyeluruh ke pelosok-pelosok desa. Keyakinan Gus Ipul tidak terbantahkan menyusul terealisasinya infrastruktur jalan tol di berbagai daerah. Itu  disampaikan Gus Ipul saat membuka pekan KIM yang digelar di Candra Wilwatikta Pandaan Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/9/2017).

Dengan KIM beserta tehnologinya, kami yakin akan menghapus kesenjangan antara desa dan kota. Kenapa? Karena informasi akan tersampaikan langsung ke warga-warga desa,” papar
Gus Ipul dengan didampingi Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, adik kandungnya. Dikatakan Gus Ipul, dengan   tehnologi digital yang serba cepat, siapapun yang paling cepat itulah pemenangnya.

Gus Ipul berharap, dengan adanya KIM bisa memberikan informasi lebih cepat dan dapat memberdayakan masyarakat pedesaan. Diakui Gus Ipul, KIM adalah revitalisasi dari Klompencapir (Kelompok Pendengar Pembaca Pemirsa) disaat masa Orde Baru. “Dengan adanya KIM masyarakat desa dapat mengakses informasi dengan cepat. Dengan informasi inilah nanti akan tercipta peluang-peluang usaha. Namun demikian Gus Ipul juga berharap kepada masyarakat untuk dapat memilih dan memilah berita-berita hoak alias berita bohong.

Lain Gus Ipul lain pula Gus Irsyad – sapaan sehari-hari Bupati Pasuruan. Kata Gus Irsyad, program KIM di Kabupaten Pasuruan membawa dampak positif. Yang dirasakan, KIM menjadi pendukung program pemberdayaan masyarakat. Saat ini KIM di wilayahnya sudah mampu menjadi marketing dari produk ekonomi kreatif warga. “Untuk tahun ini kami lebih fokus pada pembangunan bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Alhamdulillah peran KIM dapat membantu menjadi marketing produk ekonomi kreatif,” tandas Gus Irsyad. (kadir)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama